Kamis, 12 Juli 2012

Carpal Tunner Syndrome

Carpal Tunner Syndrome 

Setelah 3 bulan dari kelahiran putra pertama saya,  suatu pagi saya dapati ujung jari-jari tangan kanan saya terasa sakit seperti kesemutan serta terasa kebas.
Pada saat itu rasa sakit tersebut tidak saya pedulikan dan hanya menggangapnya biasa mungkin karena salah posisi tidur saja, namun ternyata rasa sakit seperti kesemutan itu tidak kunjung hilang bahkan semakin parah.

Setelah beberapa hari rasa kesemutan dan kebasnya tidak hilang malahan bertambah seperti mati rasa, saya pun mulai merasa cemas, saya berpikir mungkin rasa sakit ini dikarenakan masuk angin sehingga saya mencoba pengobatan tradisional yang memang kebanyakan orang biasanya lakukan dan memang biasanya ampuh yakni kerokan. Namun setelah kerokan pun rasa sakitnya tetap tak kunjung hilang, saya menduga lagi apa mungkin karena tangan saya terkilir  sehingga rasa sakitnya belum hilang juga, jadi selang beberapa hari saya coba pengobatan tradisional kedua yakni diurut, tapi lagi-lagi sesudah dua kali urut dengan dua tukang urut yang berbeda rasa sakitnya ternyata masih belum hilang dan tidak ada perubahan.


Selama 2 bulan rasa itu tidak hilang juga  walau sudah kedokter sayangnya dokter umum, baru setelah mendengar saran dari teman saya akhirnya pergi ke dokter syaraf.
Oleh dokter dikatakan saya terkena carpal tuner syndrome yang mungkin disebabkan karena terlalu sering mengendong baby sehingga syaraf carpal tuner dipergelangan tangan menyempit yang menyebabkan rasa kesemutan dan kebas itu muncul, saya diberikan resep Kaltrofen 100 dan Berthyco 500 untuk 20 hari dan diminta mengurangi penggunaan pergelangan tangan, syukurlah dengan minum obat dan mengurangi pergerakan pergelangan tangan dengan menggunakan balut bebat atau wirst band special untuk carpal tuner syndrome rasa sakit itu perlahan menghilang dan berangsur sembuh.


Berikut foto contoh wrist band untuk carpal tunner syndrome


Tidak ada komentar:

Posting Komentar